Kabupaten
Kutai Barat dengan Ibu kota Sendawar merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten
Kutai Karta Negara yang telah ditetapkan berdasarkan UU No 47 tahun 1999.
Dengan luas sekitar 31.628,70 Km2 atau kurang lebih 15 persen dari luas
Propinsi Kalimantan Timur, secara geografis Kutai Barat terletak antara
11603105” sampai dengan 116031’19” Bujur Timur serta diantara 103”35 “ Lintang
Utara dan 1010”16 Lintang Selatan.
![]() |
http://www.kubarkab.go.id/foto-gallery.php |
Adapun Wilayah yang menjadi batas Kabupaten Kutai Barat
adalah Kabupaten Malinau dan Negara Serawak ( Malaysia Timur ) disebelah utara
Kabupaten Kutai Karta Negara di sebelah Timur Kabupaten Pasir dan disebelah
selatan dan sebelah Barat berbatasan dengan Propinsi Kalimantan Tengah serta
Kalimantan Barat.
Kabupaten Kutai Barat Terbagi 21( dua puluh satu ) Kecamatan yang salah
satunya adalah Kecamatan Long Hubung. Kecamatan Long Hubung terletak di hulu
sungai Mahakam,
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Laham dan Kecamatan Long Iram. Kecamatan Long Hubung terdiri dari 10 ( sepuluh ) kampung dimana delapan diantaranya berada di sepanjang sungai Mahakam sedangkan dua kampung lain berada di anak sungai Mahakam. Karena letaknya yang berada di sepanjang sungai, jalur transportasi yang digunakan di wilayah kecamatan Long Hubung pada umumya adalah transportasi air. Beberapa kampung sudah dapat dilalui dengan jalur darat akan tetapi kondisi jalannya masih rusak parah terutama jika terjadi hujan. Adapun kesepuluh kampung yang ada di Kecamatan Long Hubung antara lain:
yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Laham dan Kecamatan Long Iram. Kecamatan Long Hubung terdiri dari 10 ( sepuluh ) kampung dimana delapan diantaranya berada di sepanjang sungai Mahakam sedangkan dua kampung lain berada di anak sungai Mahakam. Karena letaknya yang berada di sepanjang sungai, jalur transportasi yang digunakan di wilayah kecamatan Long Hubung pada umumya adalah transportasi air. Beberapa kampung sudah dapat dilalui dengan jalur darat akan tetapi kondisi jalannya masih rusak parah terutama jika terjadi hujan. Adapun kesepuluh kampung yang ada di Kecamatan Long Hubung antara lain:
1.
Kampung Long Hubung.
2.
Kampung Datah Bilang
Ulu.
3.
Kampung Datah Bilang
Ilir.
4.
Kampung Lutan.
5.
Kampung Mamahak
Teboq.
6.
Kampung Matalibaq.
7.
Kampung Wanapariq.
8.
Kampung Tri Pariq
Makmur.
9.
Kampung
Datah Bilang Baru.
10.
Kampung
Sirau.
Hampir 80% penduduk di Kecamatan
Long Hubung bermata pencaharian di
bidang pertanian, perkebunan ( Jagung, Sawit, Rotan dan Karet, Coklat ),
dan nelayan. Sebagian yang lain bekerja sebagai pedagang, Pegawai
Negeri Sipil, TNI dan Polri. Suku yang
menjadi penduduk
mayoritas Kecamatan Long Hubung adalah Suku Dayak Bahau dan Dayak Kenyah. Selebihnya adalah suku dari
luar Kalimantan Timur seperti suku Kutai, Bugis Makassar, Toraja ( Sulawesi ), Jawa ( Pulau Jawa ),
dan
Banjar (Kalimantan Selatan dan Barat ).
Pelaksanaan
Program PNPM Mandiri
Perdesaan di Kecamatan Long Hubung di mulai pada tahun
anggaran 2009 dan tahun 2010. Akan
tetapi, di tahun 2011 kec. Long Hubung tidak mendapatkan pendanaan dikarenakan adanya
Phase out di 11 kecamatan di Kabupaten Kutai barat dan pada T.A. 2012 kec. Long
Hubung kembali mendapatkan pendanaan.
maaf , suku kutai juga suku asli kalimantan timur
BalasHapus